Rabu, 03 Februari 2016

In Memoriam Jo'ou Sultan Ternate As-Sultan Amirull Mukminin Al Bilad Siradjul Mulki Amiruddin Maulana Iskandar Alhajj Muhammad Mudaffar Sjah









Drs. H. Mudaffar Sjah, BcHk. (lahir di Ternate, Maluku Utara, 13 April 1935 – meninggal di Jakarta, 19 Februari 2015 pada umur 79 tahun) adalah seorang sultan dari Kesultanan Ternate. Beliau adalah sultan Ternate ke-48. Selain itu beliau juga merupakan anggota DPDRI asal Provinsi Maluku Utara, yang dilantik pada 30 September 2014

Beliau pernah menolak menjadi sultan Ternate karena khawatir tak mampu mengemban tanggung jawab itu. Mulai 1950, kondisi Kesultanan Ternate relatif tak normal. Pemerintah pusat saat itu memaksa sultan pindah ke Jakarta. Kegiatan Kesultanan Ternate pun vakum. Dua kali rakyat Ternate meminta Sultan kembali, tetapi hal itu tak bisa dilakukan karena besarnya tekanan politik.
Upaya mengembalikan eksistensi Kesultanan Ternate beliau perjuangkan lewat jalur politik, saat menjadi anggota DPRD Maluku sampai ketika beliau menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar. Perjuangan lewat jalur politik terus beliau lakukan dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Maluku Utara periode 2009-2014.
Ketika ayahnya (sultan Ternate ke-47) mangkat pada 1975, Mudaffar ditunjuk sebagai Sultan ke-48 oleh bobato 18 (kumpulan 18 pemimpin masyarakat adat terbesar di Kesultanan Ternate yang berwenang memilih Sultan).
Beliau lalu menata kembali struktur adat Kesultanan Ternate, mengisi kekosongan jabatan, dan menjalankan sejumlah hukum adat sebagai perekat masyarakat. Maka, Kesultanan Ternate mampu menggelar Legu Gam Moloku Kie Raha atau Pesta Rakyat Maluku Utara, mulai tahun 2002 setelah sempat vakum sejak 1950. Legu gam yang berlangsung selama 17 hari merangkum ekspresi seni budaya 29 suku di Maluku Utara.
Mudaffar Sjah adalah anak kedua dari pasangan Sultan Iskandar Muhammad Jabir Sjah (1929 - 1975), Sultan Ternate ke-47 dengan Boki Mariam, puteri Sultan Muhammad Usman dari Bacan.
                  
Mudaffar Sjah memiliki tujuh saudara seayah dan merupakan putera ketiga dari anak - anak Sultan Iskandar Muhammad Jabir Sjah.
Mudaffar Sjah menikah sebanyak empat kali. Dari empat pernikahannya itu, beliau dikaruniai tiga belas orang anak. Selain itu Sultan Mudaffar Sjah juga mengadopsi seorang puteri

   Foto Keluarga Kesultanan Ternate. Dari Kiri-Ke Kanan: Jo Rini, Jo Fandi, Jo Rawang, Jo Hamid, Jo Yaya, Ou Jabir, Jo Mutje, Jo Ta, Jo Tut, Jo Emi

Pendidikan
·  S-1 Fakultas Ilmu Budaya jurusan FilsafatUniversitas Indonesia1987

Karier Politik
Mudaffar Sjah memiliki pengalaman panjang sebagai politikus. Beliau mengawali karier politiknya di Partai Golkar dan pernah menjadi anggota DPRD Maluku tahun 1971-1977. Mudaffar Sjah juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Maluku Utara. 
 Pada pemilu 2004, 2009, dan 2014 Mudaffar Sjah beruntun terpilih sebagai wakil Maluku Utara sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah RI.

Aktivitas antara lain:
·        Anggota DPD asal Provinsi Maluku Utara, 2014 - 2015
·        Anggota DPD/MPR, 2009 -2014
·        Vice President Commissioner dari PT Dominium Mining, 2006 - 2015
·        Anggota DPR/MPR, 2004- 2009
·        Anggota MPR Utusan Daerah Maluku, 1998- 2002
·        Anggota DPRD Provinsi Maluku, 1971- 1977

Organisasi antara lain:
·        Ketua Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara, 2002- 2015
·        Ketua Murabitun (semacam paguyuban negara Islam) Amerika, Eropa, Asia
·        Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, 1997- 1998
·        Ketua Forum Keraton se-Nusantara, 1995- 1997
·        Anggota Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, 1968- 1970
·        Ketua Dewan Adat Moloku Kie Raha, 1966- 2015

Akhir Hayat
Pada Pemilu 2014, Sultan Mudaffar kembali terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Maluku Utara periode 2014 - 2019 namun belum lama dilantik beliau jatuh sakit. Memasuki tahun 2015, kesehatan Sultan Mudaffar memburuk dan sempat dua kali dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta hingga tanggal 19 Februari 2015 dini hari saat beliau akhirnya menutup mata. Jenazah Sultan diterbangkan ke Ternate pagi itu juga dan disambut ribuan rakyat yang berduka. Sultan Mudaffar Sjah meninggal di usia 79 tahun 10 bulan 6 hari dan dikuburkan di kompleks makam Raja - raja Ternate di belakang Mesjid Kesultanan Sigi Lamo.Kepergian beliau diiringi isak tangis ribuan rakyat Ternate dan Maluku Utara. Sejumlah tokoh nasional pun turut menyampaikan belasungkawa mereka lewat media sosial.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar